12/07/2013

Kisi-kisi uas

KISI – KISI UAS KELAS X GEOGRAFI
TAHUN AJARAN 2013-2014
Jenis Sekolah               : SMA                                                 Jumlah Soal     : 30
Mata Pelajaran            : Geografi                                            Betuk soal/tes  : Pilihan Ganda
Kurikulum                   : Kurikulum 2013                                Penyusun         : Aris M Ramdani, S.Pd.
Kelas                           : X MIIA
PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI

BAB 1 HAKEKAT GEOGRAFI

1.   Ruang Lingkup Geografi4 Soal
a.    Peserta didik mengetahui definisi-definisi geografi menurut para ahli
b.   Peserta didik mengetahui teori/pandangan aliran landasan ilmu geografi
c.    Peserta didik mengetahui ruang lingkup geografi

2.   Konsep Esensial  Geografi dan Contoh Terapannya1 Soal
a.    Peserta didik mengetahui pengetahuan dasar pengertian konsep geografi (10 konsep)

3.   Obyek Studi Geografi1 Soal
a.    Peserta didik mengetahui pengetahuan dasar objek studi geografi

4.   Prinsip Geografi dan Contoh Terapannya2 Soal
a.    Peserta didik memahami pengetahuan dasar prinsip geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari;

5.   Pendekatan Geografi dan Contoh Terapannya – 1 Soal
a.    Peserta didik mampu menjelaskan pengertian pendekatan dalam geografi;
b.   Peserta didik mampu menunjukan contoh penerapan pendekatan geografi pada kehidupan sehari-hari

6.   Aspek Geografi – 1 Soal
a.    Peserta didik mampu menemukan contoh aspek - aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari

BAB II TATA SURYA DAN JAGAT RAYA

7.   Jagat Raya2 Soal
a.    Peserta didik mengetahui teori pembentukan jagat raya
b.   Peserta didik mengetahui jenis galaksi

8.   Tata Surya10 Soal
a.    Peserta didik mengetahui teori pembentukan tata surya
b.   Anggota tata surya
c.    Pengelompokan planet
d.   Peserta didik mengetahui sudut planet
e.    Hukum-hukum mengenai tata surya
f.    Kedudukan gerhana bulan, matahari

BAB II SEJARAH PEMBENTUKAN BUMI

1.      Teori pembentukan bumi
2.      Lapisan-lapisan bumi
3.      Pergerakan lempeng
4.      Kandungan kimia dan mineral bumi

5.      Jenis gempa

11/26/2013

TUGAS UAS PLH KELAS XI

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Pelajaran            : Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas                           : XI
Standar Kompetensi   : 3. Melakukan pelestarian nilai-nilai budaya.
Kompetensi Dasar       : 3.1 Mememelihara pelestarian nilai-nilai budaya Jawa Barat
                                     3.2 Memelihara pengembangan nilai-nilai budaya yang ada di lingkungan Jawa Barat
___________________________________________________________________________


Isu Mengenai Kebudayaan di Indonesia

Indonesia memiliki kemajukan budaya yang sangat kental, maka diperlukan sikap dari masyarakat untuk tetap mempertahankan eksistensi budaya miliknya. Bedasarkan fakta historis, indonesia telah menjadi tujuan migrasi berbagai bangsa di dunia, seperti Negara Cina, India dan Arab. Hal tersebut bisa terjadi karena daerah nusantara terkenal dengan toleransi dan memiliki kesadaran pluraritas.
Tetapi pada kehidupan abad ini kebudayaan indonesia memiliki tantangan zaman, yaitu dengan adanya modernitas. Modernitas yang dibawa oleh barat tersebut memiliki nilai-nilai yang baru pada kebudayaan indonesia, yaitu rasionalisasi dan individualitas. Modernism lebih banyak menghancurkan budaya stuktural yang telah dimiliki negeri ini dari pada membangun mekanisme sosial. Penghancuran tersebut disebabkan nilai kebebasan indovidual yang diagungkan oleh para pemikir modern, berbeda dengan keadaan masyarakat tradisional yang mementingkan komunal dan kolektivitas.
Hal yang sering dilupakan oleh bangsanya sendiri, yaitu kesadaran untuk mempertahankan kebudayaan lokal. Ide kebudayaan lokal seperti tentang toleransi, kolektivitas, pluralis dan gotong royong. Sudah sepantasnya kita sebagai penerus kebudayaan bagi bangsa kita, melakukan perenungan dan pada akhirnya melakukan tindakan perubahan. Semua ini dilakukan agar bangsa ini bisa bersaing dalam era globalisasi dengan tetap memiliki karakteristik yang elegan dan berintegritas.

Sumber : Adam. (2013). Nasihat Frans Magis Suseno. [online], tersedia http://ruangkosongadam.blogspot.com /2011/02/ nasihat-franz-magnis-suseno-tentang.html :  [20 Februari 2013].


TUGAS
-Pengetahuan-
1.      Apa itu kearifan lokal ?
2.      Apa fungsi dari kearifan lokal ?
3.      Apa saja contoh kearifan lokal yang ada di Jawa Barat? (minimal 3 contoh)
4.      Bisakah kearifan lokal diterapkan dalam kehidupan sehari-hari?
-Pemahaman-
5.      Contoh penerapan kearifan lokal di lingkungan sekitar tempat tinggal!
(nomor 5 bisa dari pengamatan atau menanyakan kepada orang tua kalian ataupun tetangga sekitar rumah)

Contoh :
Contoh kearifan lokal dalam masyarakat sunda adalah istilah pamali. Pada generasi lama istilah tersebut sangat akrab dan menjadi istilah yang memiliki kekuatan untuk menjaga perilaku masyarakat dari berbagai tindakan yang dapat merugikan masyarakat itu sendiri seperti untuk melindungi alam maka istilah pamali muncul sebagai larangan secara tidak langsung untuk menebang pohon sembarangan, merusak mata air, membunuh binatang hama secara membagi buta sehingga mengganggu rantai makanan dan ekosistem. Meskipun istilah pamali sering dikaitkan dengan keberadaan mahluk halus tetapi mampu menjadi bagian tak terpisahkan sebagai bentuk istilah kearifan lokal yang efektif dalam mengontrol perilaku masyarakat baik selaku mahluk sosial ataupun individu.




~Selamat Mengerjakan~
Semoga hasil tugas ini menjadikan kita lebih tau dan lebih peka terhadap pola prilaku manusia terhadap lingkungannya

10/07/2013

KISI – KISI UTS KELAS X GEOGRAFI
TAHUN AJARAN 2013-2014

Jenis Sekolah               : SMA                                                 Jumlah Soal     : 30
Mata Pelajaran            : Geografi                                            Betuk soal/tes  : Pilihan Ganda
Kurikulum                   : Kurikulum 2013                                Penyusun         : Aris M Ramdani, S.Pd.
Kelas                           : X MIIA

PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI

1.   Ruang Lingkup Geografi -  7 Soal
a.    Peserta didik mengetahui pengetahuan sejarah perkembangan ilmu geografi.
b.   Peserta didik mengetahui definisi-definisi geografi menurut para ahli
c.    Peserta didik mengetahui ruang lingkup kajian ilmu geografi dalam kehidupan sehari-hari

2.   Konsep Esensial  Geografi dan Contoh Terapannya – 5 Soal
a.    Peserta didik mengetahui pengetahuan dasar pengertian konsep
b.   Peserta didik menunjukan contoh penerapan konsep geografi pada kehidupan sehari-hari.

3.   Obyek Studi Geografi – 5 Soal
a.    Peserta didik mengetahui pengetahuan dasar objek studi geografi
b.   Peserta didik mengetahui perbedaan objek formal dan objek material geografi menjelaskan penerapan objek formal dan objek material geografi dalam kehidupan sehari-hari
c.    Peserta didik menunjukan contoh penerapan objek formal dan material geografi pada kehidupan sehari-hari.

4.   Prinsip Geografi dan Contoh Terapannya – 4 Soal
a.    Peserta didik memahami pengetahuan dasar prinsip geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-hari;
b.   Peserta didik mengidentifikasi prinsip-prinsip geografi;
c.    Peserta didik menjelaskan perbedaan prinsip-prinsip geografi;
d.   Peserta didik menyajikan contoh penerapan prinsip  geografi pada kehidupan sehari-hari

5.   Pendekatan Geografi dan Contoh Terapannya – 2 Soal
a.    Peserta didik mampu menjelaskan pengertian pendekatan dalam geografi;
b.   Peserta didik mampu membedakan pendekatan keruangan, ekologi, dan kompleks wilayah;
c.    Peserta didik mampu mengetahui penerapan pendekatan geografi dalam kehidupan sehari-hari;
d.   Peserta didik mampu menunjukan contoh penerapan pendekatan geografi pada kehidupan sehari-hari

6.   Aspek Geografi – 7 Soal
a.    Peserta didik mampu menjelaskan aspek - aspek geografi
b.   Peserta didik mampu mengklasifikasikan aspek fisik dan aspek sosial geografi
c.    Peserta didik mampu menemukan contoh aspek - aspek geografi dalam kehidupan sehari-hari
d. Peserta didik menunjukan contoh penerapan aspek geografi pada kehidupan sehari-hari dalam bentuk tulisan.

9/09/2013

Pendekatan Dalam Geografi


PENDEKATAN DALAM GEOGRAFI

Dalam geografi terpadu, para ahli geografi tidak hanya memfokuskan kajiannya pada objek material, tetapi lebih menekankan pada sudut pandang keilmuannya. Menurut Peter Hagget untuk menemukan masalah geografi, maka digunakan tiga bentuk pendekatan, yaitu pendekatan keruangan, pendekatan ekologi, dan pendekatan kompleks wilayah.

1.      Pendekatan Spasial (Keruangan)
Ruang adalah seluruh permukaan bumi yang merupakan tempat hidup tumbuhan, hewan, dan manusia. Pendekatan keruangan menganalisis gejala atau fenomena geografis berdasarkan penyebarannya dalam ruang. Analisis keruangan merupakan pendekatan yang khas dalam geografi, sebab merupakan studi tentang keanekaragaman ruang muka bumi dengan membahas masingmasing aspek-aspek keruangannya. Aspek-aspek ruang muka bumi meliputi faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Dalam mengkaji aspek-aspek tersebut, seorang ahli geografi sangat memperhatikan faktor letak, distribusi (persebaran), interrelasi serta interaksinya. Karena itu, analisis keruangan dapat dijadikan dasar untuk perencanaan penggunaan lahan tertentu
Misal, contoh konkret penggunaan pendekatan keruangan untuk mengkaji antara tingkat kemiringan lereng, jenis tanah, dan vegetasi dengan terjadinya erosi.

2.      Pendekatan Ekologi (Lingkungan)
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisma hidup dan lingkungannya. Organisma hidup meliputi manusia, hewan, dan tumbuhan, sedangkan lingkungan meliputi air, tanah, dan  udara. Ekologi manusia (human ecology) adalah studi mengenai interaksi antara manusia dan lingkungannya, atau manusia dan manusia lainnya. Ekologi manusia sering pula disebut sebagai objek kajian geografi. Pendekatan ekologis menekankan hubungan antarmakhluk hidup dan komponen lingkungan hidup lainnya. Dalam hal ini, hubungan antara manusia dan lingkungannya. Interaksinya antara manusia dan lingkungan bersifat sebab akibat.
Misalnya, kalau manusia merusak hutan maka manusia juga akan terkena dampaknya seperti longsor. Jadi, melalui pendekatan ini agar manusia selalu menjaga lingkungannya.
Pendekatan lingkungan didasari oleh salah satu prinsip dalam biologi, yaitu adanya interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam analisis lingkungan, geografi mencoba menelaah gejala saling pengaruhmempengaruhi (interaksi) dan hubungan timbal balik (interrelasi) antara komponen fisikal (alamiah) dengan nonfisik (sosial).

3.      Pendekatan Regional (Kewilayahan)
Pendekatan kewilayahan (regional) mencoba membandingkan berbagai kawasan di muka bumi dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif. Pendekatan kompleks wilayah merupakan gabungan antara pendekatan keruangan dan pendekatan ekologi. Hal ini karena setiap daerah memiliki perbedaan, baik kondisi alam maupun manusia, sehingga setiap daerah akan melakukan interaksi dengan daerah lain untuk memenuhi kebutuhannya. Karena itu, terjadi penawaran dan permintaan akan barang dan jasa.
Misalnya, daerah yang subur dan banyak memiliki sumber daya akan banyak dikunjungi penduduk dari daerah yang miskin sumber daya.

Sumber :
Waluya, B. (2009).  Memahami Geografi 1 SMA/MA : Untuk Kelas X, Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009
Endarto, D. (2009). Geografi unruk SMA/MA Kelas X, Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2009

See